Kepala BSKDN Kemendagri Dorong Pemprov Sultra Kembangkan Inovasi dengan Pendekatan Aglomerasi

Nasional25 Views

Jakarta, MediaWaspada.co.id – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),Yusharto Huntoyungo, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengembangkan inovasi dengan menggunakan pendekatan aglomerasi.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Dalam audiensi yang berlangsung pada Senin, 2 September 2024, di Command Center BSKDN, Yusharto menekankan bahwa pendekatan aglomerasi memungkinkan daerah-daerah di Sultra untuk mengintegrasikan sumber daya dan keunggulan masing-masing wilayah.

“Daerah itu jangan dilihat sebagai entitas yang berdiri sendiri,tetapi sebagai bagian dari aglomerasi,sehingga berbagai urusan seperti pengelolaan sampah hingga pengendalian inflasi dapat dilakukan dengan lebih efisien,”ungkapnya.

Pendekatan aglomerasi yang dimaksud,menurut Yusharto, akan menciptakan sinergi yang lebih besar antarwilayah,memungkinkan inovasi yang dihasilkan menjadi lebih berdampak dan berkelanjutan.

“Inovasi tematik banyak dikembangkan untuk mendukung wilayah metropolitan. Ada beberapa daerah yang bisa diintegrasikan pengelolaannya sehingga membentuk aglomerasi tanpa meninggalkan substansi otonominya,”jelasnya.

Yusharto juga mengimbau Pemprov Sultra untuk fokus pada inovasi yang menjawab kebutuhan konkret masyarakat,seperti kesehatan dan pendidikan, yang hingga kini masih menjadi sektor dengan inovasi tertinggi.

Namun,ia menekankan bahwa inovasi di bidang lain juga penting dan perlu dikembangkan.”Tugas kita adalah membina inovasi terkait urusan lainnya agar sama-sama berkembang di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Selain itu, Yusharto mengapresiasi pencapaian Pemprov Sultra dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) yang terus meningkat,berkat adanya klinik inovasi yang telah diinisiasi sebelumnya. Ia berharap ekosistem inovasi di wilayah Sultra akan semakin baik ke depannya.

“Selamat untuk Provinsi Sulawesi Tenggara karena nilai IID-nya tambah bagus. Memang prinsipnya,inovasi tidak ada matinya,” pungkasnya.(Dersi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *