MediaWaspada.co.id – PT Angkutan Sungai,Danau,dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry telah resmi mengakuisisi PT Jembatan Nusantara,sebuah perusahaan swasta yang beroperasi di sektor pelayaran.
Akuisisi ini mencakup seluruh aset perusahaan,termasuk armada kapal yang dimiliki oleh PT Jembatan Nusantara.Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki layanan pelayaran di Indonesia,khususnya di rute komersial,dan memperkuat posisi ASDP sebagai operator ferry terbesar di dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry,perusahaan milik negara yang bergerak di sektor penyeberangan, mengakuisisi PT Jembatan Nusantara, perusahaan swasta terbesar kedua di sektor pelayaran.
Akuisisi ini mencakup aset-aset kapal milik PT Jembatan Nusantara dengan tujuan memperbaiki kualitas layanan dan memperluas pasar ASDP di lintasan komersial.Akuisisi ini tidak menambah jumlah kapal baru, namun memanfaatkan armada yang sudah ada.
Proses akuisisi dilakukan secara daring dengan kehadiran pejabat PT ASDP,Kementerian BUMN,dan Kementerian Perhubungan.Layanan yang akan diperbaiki mencakup seluruh wilayah operasional ASDP di Indonesia.
Akuisisi ini disahkan pada Jumat,6 September 2024,setelah mendapat persetujuan dari Menteri BUMN dan melalui proses studi kelayakan yang melibatkan lembaga independen terkemuka.
Akuisisi ini merupakan langkah strategis bagi ASDP untuk memperbesar pangsa pasar di sektor pelayaran komersial dan memperbaiki daya saing di industri pelayaran.Menurut Ilham Malik,akademisi dari Institut Teknologi Sumatera,akuisisi ini juga akan mendorong perusahaan swasta lain untuk meningkatkan layanan mereka.
Akuisisi ini dilaksanakan setelah melalui serangkaian proses due diligence oleh lembaga independen, termasuk PT Deloitte Konsultan Indonesia dan Price Waterhouse Cooper Indonesia.Dengan akuisisi ini, ASDP menambah 53 kapal ke dalam armadanya,sehingga total kapal yang dioperasikan menjadi 219 unit.(*)
